Contoh Teks Anekdot. Secara singkat anekdot ialah sebuah kisah singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan insiden atau orang sebenarnya. Anekdot sanggup saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. (Wiki), Nah Buat sobat SE sebalum anda menciptakan anekdot ada yang mesti kalian tiruananya ketahui, biar goresan pena anekdot anda menarik dan sistematis. Kami disini akan menyajikan beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam menyusun atau menciptakan anekdot. Silahkan simak dibawah ini:
Silahkan anda Baca: Contoh Teks Eksposisi
Silahkan anda Baca: Contoh Teks Eksposisi
Unsur-unsurAnekdot
Unsur Anekdot dibagi menjadi 6 :1. Judul
2. Partisipan
3. Humor
4. Sindiran/kritikan
5. Singkat
6. Nyata
1. Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul ialah lukisan singkat suatu bacaan/miniature isi bahasan.
2. Partisipan
Partisipan ialah orang yang ikut serta dalam suatu anekdot.
3. Humor
Humor ialah suatu hal lucu/menghibur.
4. Sindiran/kritikan
Sindiran ialah perkataan yang bermaksud mengejek secara tidak langsung.
5. Singkat
Anekdot harus bersifat singkat biar pembaca tidak merasa bosan.
6. Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.
Struktur Teks Anekdot
Struktur teks anekdot dibagi menjadi 5 :
1. Abstraksi
Pembuka Anekdot
2. Orientasi
Suasana dalam Anekdot
3. Krisis
Sindiran/kritikan yang berbau humor
4. Reaksi
Tasumsi/respon
5. Koda
Penutup Anekdot
Contoh Teks Anekdot
Suatu hari seorang melihat teman-temannya bermain sepeda.Ia merasa iri dan jadinya ia meminta pada bunya untuk dibelikan sepeda. Tetapi ibunya tidak segera memenuhi harapan anaknya.Sehingga Si Anak teringat dengan ayahnya.Karena kata teman-temannya, sepeda itu dibelikan oleh ayah mereka dengan harga satu juta rupiah.Lalu Si Anak menulis surat untuk ayahnya yang telah meninggal.
Ayah di surga,
Yah akuminta uang untuk beli sepeda.Teman-temanku sudah punya tiruana.Tinggal saya saja yang belum, tolong kirimkan uang ya yah satu juta untuk beli sepeda.Lalu Si Anak mengirimkannya ke kantor pos di kelurahan. Kemudian hari, Pak Pos merasa iba sesudah membaca tujuan surat itu. Akhirnya Pak Pos mengirimkan surat itu ke kantor polisi. Kadab petugas polisi membaca surat itu, mereka sangat terenyuh. Lalu petugas polisi melaporkan surat itu ke komandannya. Si Komandan juga terenyuh kemudian ia pribadi merogoh sakunya. “Ini dari saya dua ratus ribu” katanya. Semua anak buahnya pun membuka dompet,hingga jadinya terkumpul uang sebanyak Rp 900.000.”Ya sudah, kan ada juga sepeda harga Rp 900.000” kata komandan.Lalu uang tersebut dikirimkan kembali ke alamat Si Anak .kebetulan Si Anak sedang sendiri dirumah. Dengan sedikit kaget Si Anak membukakan pintu. “Kamu yang mengirim surat untuk ayah mu disurga ya?” Tanya polisi. Si Anak mengangguk.“Oh, ini uang yang kau minta” kata polisi seraya menyerahkan uang kemudian pergi.Setelah polisi pergi anak itu membuka amplop dan menghitungnya.Dia melongo beberapa saat.Lalu, Si Anak menulis surat lagi untuk ayahnya dan dikirimkan kekantor Pak Pos. Oleh Pak Pos diantar lagi kekantor polisi. Petugas piket pribadi menyerahkan surat itukekomandan. Komandan pribadi membaca surat itu.Ayah disurga,Terimakasih untuk uangnya.Tapi lain kali kalau kirim uangj angan lewat polisi. Karena kalau lewat polisi pribadi di potong sepuluh persen, yang mereka kasih hanyaRp 900.000.Komandan pun hanya menggeleng-geleng kepala.
POLITIK
Dua orang kader parpol – sebut saja namanya Pailul dan Paijo – sama-sama mencalonkan diri jadi anggota MPR. Setelah menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU, keduanya terlihat ngobrol di kantin gedung.“Jika nanti terpilih jadi anggota MPR, apa yang akan kau lakukan?” tanya Pailul“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat,” tanggapan Paijo mantap. “Sebab, rakyat telah menitipkan aspirasinya lewat kita. So, sebagai wakil rakyat, kita harus mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya biar tercipta masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan berketuhanan.”Pailul manggut-manggut. Tak jelas, alasannya ialah ngerti atau galau. “Lalu apa pendapatmu tentangkorupsi?”“Korupsi ialah tindakan tak bermoral dan tak seharusnya dilakukan oleh anggota MPR. Jika saya duduk di senayan kelak, saya akan buat undang-undang yang mengatur eksekusi mati bagi koruptor.”Mendengar jawabanan tersebut, Pailul tertawa terbahak-bahak. Katanya, “ Kau ini mau jadi anggotaMajelis Permusyawaratan Rakyat atau mau jadi anggota Majelis Ta’lim?”
GEGEDEN _Seorang penggagas diajukan ke pengadilan oleh anggota dewan perwakilan rakyat atas tuduhan penghinaan, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Hal ini alasannya ialah sang aktifis memaki anggota dewan perwakilan rakyat dengan sebutan monyet udud (monyet ngerokok). Kebetulan sang wakil rakyat tersebut berwajah seolah-olah Sun Go Kong dan punya kudang keringasaan merokok. “Boleh saya bertanya, Pak Hakim?” tanya si aktivis“Silahkan.” Jawab hakim“Jika saya memanggil anggota dewan perwakilan rakyat dengan sebutan monyet udud salah, bolehkah sayamemanggil monyet udud dengan sebutan anggota DPR?”Pak Hakim berpikir keras. Setelah menyidik memua undang-undang kitab undang-undang hukum pidana hingga undang-undang kemudian lintas,ternyata tak ada pasal yang melarang hal tersebut. Akhirnya hakimpun menjawaban. “Boleh saja. No problem.”“Terima kasih, Pak Hakim, “ ujar terdakwa dengan senyum penuh arti sambil melirik ke arah anggota DPR.Pada masa istirahat, sang penggagas melihat anggota dewan perwakilan rakyat lagi ngerokok di halaman gedung pengadilan. Iapun segera menghampirinya dan menyapa, “Selamat siang, anggota DPR....”
PolitikusTahukah Anda, cara seseorang sebelum dan sesudah duduk mencerminkan profesi yang mereka geuti? Berikut ini beberapa profesi yang pribadi sanggup ketebak hanya dengan melihat cara duduknya:
Sebelum duduk: berdoa. Setelah duduk: ngaji = KyaiSebelum duduk: membersihkankan kursi. Setelah duduk: membersihkankan meja = PembantuSebelum duduk: dikerjain. Setelah duduk: dikerjain lagi = PelawakSebelum duduk: Oh..... Setelah duduk: yes..... = Cabe-cabeanSebelum duduk: Obral Janji. Setelah duduk: Lupa Ingatan = Politikus
Ini Cuman anekdot, Mudah-gampang dengan anekdot ini, para-para ludang keringh baik
Demikianlah ulasan mengenai Contoh Teks Anekdot Semoga berkhasiat. Terimakasih.
Advertisement