Contoh Teks Eksplanasi. Sobat SE kali ini admin akan sedikit mengulas mengenai Contoh Teks Eksplanasi, Sebelum kepada Contoh Teks Eksplanasi, Biar ludang kecepeh faham mari kita simak pengertian mengenai Teks Eksplanasi. Apakah itu teks eksplanasi? Teks Eksplanasi yaitu teks yang menjelaskan wacana proses terjadinya sesuatu atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah insiden timbul lantaran ada insiden lain sebelumnya dan insiden tersebut menjadikan insiden yang lain lagi sesudahnya. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang menunjukkan pernyataan umum (pembukaan), deretan klarifikasi (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum memberikansi informasi singkat wacana apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas memberikansi urutan uraian atau klarifikasi wacana insiden yang terjadi. Sementara itu, kepingan interpretasi memberikansi pendapat singkat penulis wacana insiden yang terjadi. Bagian ini merupakan epilog teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Contoh Teks Eksplanasi |
A. Pernyataan Umum (pembukaan)
Berisi satu statemen umum wacana suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb.Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang bisa membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
B. Deret Penjelas (isi)
Berisikan wacana detail klarifikasi proses keberadaan, proses terjadinya.
Sangat relatif untuk mentpendapat pertanyaan ‘bagaimana’, yang tpendapatannya berupa statemen atau yang tpendapatannya berupa pernyataan.
Dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, memberikankutnya, terakhir.
C. Penutup/Interpretasi
Berisikan kesimpulan atau pernyataan wacana topik/proses yang dijelaskan.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1. Strukturnya terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Pernyataan umum merupakan citra awal wacana apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan klarifikasi (eksplanasi) merupakan inti klarifikasi apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang memberikansi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.
2. Memuat informasi menurut fakta (faktual)
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan (misal: sains).
Contoh 1
Setelah meletusnya Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini giliran Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan laharnya. Gunung Sinabung telah 'menberlalu dan silami' semenjak bulan September 2013 sedangkan Gunung Kelud gres meletus Kamis (13/2) pukul 22:50 WIB. Letusan Gunung Kelud diikuti dengan semburan lava dan kilatan petir. Salah satu warga Pare, Kabupaten Kediri, Anita Erie, mengaku rumahnya sedang mengenai hujan kerikil. Padahal, jarak sumber letusan ke rumahnya sekitar 25 kilometer. Hal itu menerangkan erupsi Gunung Kelud sangat kuat memuntahkan segala isi dalam perut bumi. Pihak berwenang telah membatasi jarak supaya masyarakat tidak mendekati dan menjauhi zona berbahaya namun beresiko yang juga terasa yaitu munculnya hujan bubuk vulkanik hingga puluhan kilometer dari lokasi. Bagaimana bergotong-royong sebuah gunung sanggup meletus (erupsi)?
Kerak bumi yaitu lapisan tipis batuan padat (10 hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan ludang kecepeh tebal dari batuan cair, mantel, di mana kerikil berada pada suhu 1100-1200° C di lapisan paling dangkal dan ludang kecepeh kepanasan dan semakin kepanasan dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini yaitu cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi kerikil lava knorma dan sopan santun membeku.
Kerak bumi memmemberikankan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap laba pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan kehidupan normal gunung berapi.
Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di dalamnya, terutama lantaran magma melintasi lapisan kerak bumi dan mendekomposisi kepingan dari batuan di sepanjang jalan. Kaprikornus magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-gas menyerupai CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Knorma dan sopan santun magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi, tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan tekanan yang dimemberikankan ke atas oleh lava.
Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung berapi tidak tiba eksklusif dari mantel, tetapi dari ruang magmatik besar atau "kaldera" dan terletak di dalam kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah gunung berapi, eksklusif bekerjasama dengan kawahnya.
Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan letusan gunung berapi lantaran sangat bervariasi. Magma yang paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari magma padat pada selesai setiap letusan. Kesimpulan untuk setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama menuju letusan memberikankutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas, cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang tenang.
Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara, dan puing-puing yang berasal dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini membentuk awan gas kepanasan yang tinggi dan besar dan partikel padat yang sanggup runtuh pada sisi-sisi gunung berapi dan membentuk awan dari bubuk dan gas yang mengkremasi segala sesuatu di sepanjang jalan mereka.
Contoh 2
Gadget
Gadget merupakan alat elektronik yang selalu terjadi pembaharuan dari waktu ke waktu sehingga ludang kecepeh mempermemperringan dan sepele insan dalam melaksanakan aktivitas. Gadget ludang kecepeh efisien dalam penggunaan dengan sifatnya yang portable dan canggih untuk tingkatan teknologi modern, berbeda dengan perangkat elektronik yang cenderung tidak efisien untuk penggunaan dan bukan alat portable. Meskipun perangkat elektronik harganya ludang kecepeh murah dibandingkan gadget yang harganya ludang kecepeh mahal tetapi banyak diminati. Adanya pemasangan fitur-fitur canggih di dalam gadget menimbulkan perbedaan dalam hal pemasaran, kualitas serta kuantitas produk tersebut. Contoh telepon rumah dan komputer. Komputer dan telepon rumah masuk dalam kategori perangkat elektronik. Bandingkan dengan Laptop dan handphone, kedua elektronik ini merupakan perangkat khusus dikarenakan ludang kecepeh compact dan portable. Perkembangan teknologi yang berkembang menjadi teknologi masa kini telah berkembang pesat balasannya mensugesti sikap dan gaya hidup remaja pada khususnya dan masyarakat secara umum.
Gadget tidak hanya berupa bentuk fisik tetapi berkembang pula dalam bentuk software sehingga teknologi yang dipakai akan ludang kecepeh canggih dan gres maka penggunanya dituntut berfikir ludang kecepeh maju supaya tidak tertinggal dalam hal teknologi modern. Gadget bentuk fisik menyerupai smartphone, laptop, PSP, tablet, dan lain-lain. Bentuk sofwarenya menyerupai clock, currency, weather di windows 7. Adanya gadget sangat besar lengan berkuasa dalam hal berkomunikasi dan informasi dikarenakan banyak gadget yang memasang fitur pendukung via internet sebagai tempat bertukar informasi maupun berkomunikasi. Hubungan yang saling sinkorn antara gadget dan internet sehingga mendukung terciptanya lingkungan sosial dalam bentuk dunia maya atau biasa disebut jejaring sosial menyerupai facebook, twitter, instagram, pinterest, myspace, dan lain-lain.
Perkembangan emosi pada remaja tidak lepas dari interaksinya dengan lingkungan sosial, menimbulkan timbul sikap dan gaya hidup yang berbeda-beda akhir teknologi gadget, internet dan jejaring sosial. Sikap rasa ingin tahu yang tinggi dan emosi masih tidak konsisten menimbulkan memperringan dan sepele terpengaruh dalam interaksi sosial sehingga individu harus menyebarkan keterampilan sosial dan teknis dalam mengatasinya, lantaran melalui internet dan jejaring sosial tiap remaja ludang kecepeh nyaman untuk menuntaskan masalahnya. Hal tersebut sanggup menimbulkan muncul gaya hidup konsumtif dan pasif terhadap dunia nyata. Edukasi mengenai teknologi dan interaksi sosial sangat diharapkan dikarenakan kehidupan sosial di masyarakat bergantung pada perkembangan teknologi dan memberikanringan dengan perkembangannya. Pentingnya peranan tiruana pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan pelajar dan siswanya, khususnya bagi yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi.
Contoh 3
Banjir
Banjir termasuk dalam salah satu tanda-tanda alam yang mensugesti kehidupan insan dan sanggup menimbulkan kerusakan. Dalam pengertian sederhana, banjir yaitu luapan air dalam jumlah besar yang menerjang dan menggenangi suatu daerah. Peristiwa meluapnya air tersebut masuk ke daerah pemukiman yang dihuni insan akhir sungai tidak bisa lagi menampungnya. Suatu daerah disebut banjir kalau air dalam jumlah banyak menutupi sebagian besar daerah yang luas. Sedangkan, secara hidrologis ada dua definisi wacana "banjir", yakni; setiap anutan air yang merusak harta benda, ternak ,dan tanaman; dan setiap kondisi permukaan (level) air yang meludang kecepehi batas normal.
Terjadinya banjir sanggup disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam tersebut sanggup berupa curah hujan tinggi, letak daerah ludang kecepeh rendah dari permukaan laut, dan daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan di mana jalan keluarnya air yang sempit, serta adanya pasang naik air laut. Sedangkan, faktor insan yang menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan dan sampah yang dimenghilangkan secara sembarang. Sampah yang dimenghilangkan sembarang sanggup menimbulkan susukan air atau sungai tersumbat sehingga menjadikan terjadinya luapan air.
Banjir sanggup menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Banyak sekali harta benda yang rusak lantaran terendam banjir. Sarana dan prasarana rusak porak-poranda sehingga tak bisa dipakai lagi. Bahkan, nyawa insan melayang sia-sia diterjang oleh banjir. Pada ketika banjir, masyarakat memperringan dan sepele terjangkit penyakit akhir genangan air yang kotor. Persawahan dan perkebunan menjadi rusak berat yang sanggup menimbulkan terjadinya gagal panen. Kondisi ini selanjutnya membuat masyarakat dilanda kelaparan lantaran kekurangan materi makanan.
Oleh alasannya yaitu itu, kita sebagai insan hendaknya menjaga alam untuk mencegah terjadinya banjir. Menjaga lingkungan tetap lestari menjadi kiprah utama kita tiruana. Kerusakan alam harus segera dilarang akhir ulah manusia. Hutan yang gundul harus segera kita hijaukan kembali. Mari kita biasakan diri untuk memmenghilangkan sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan kini kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
Keterangan:
- Pernyataan umum = Paragraf 1
- Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 dan 3
- Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4
Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi kasus di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan dihampir tiruana negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan kasus penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran yaitu orang remaja yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak mempunyai pekerjaan secara formal dan tidak mendapat penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memmemberikankan definisi wacana pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
Ada beberapa faktor yang sangat fundamental yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi lantaran adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga sanggup sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan korelasi kerja terhadap karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan aneka macam duduk kasus ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak sanggup membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.
Dari seluruh uraian di atas, maka sudah terang bahwa pengangguran yaitu kasus besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang sanggup ditempuh yaitu dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akhir pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan diadaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang ludang kecepeh baik lagi yaitu kalau kita bisa memmemberikankan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga sanggup membuat lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil supaya kasus pengangguran sege
Silahkan baca Juga : Contoh Teks Ekposisi
Ada beberapa faktor yang sangat fundamental yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi lantaran adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga sanggup sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan korelasi kerja terhadap karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan aneka macam duduk kasus ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak berpenghasilan tidak sanggup membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.
Dari seluruh uraian di atas, maka sudah terang bahwa pengangguran yaitu kasus besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang sanggup ditempuh yaitu dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akhir pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan diadaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang ludang kecepeh baik lagi yaitu kalau kita bisa memmemberikankan keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga sanggup membuat lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil supaya kasus pengangguran sege
Silahkan baca Juga : Contoh Teks Ekposisi
Demikianlah ulasan mengenai Contoh Karangan Teks Eksplanasi, Semoga memberi manfaat. Terimakasih
Advertisement