'/> Contoh Tawaran Usaha

Info Populer 2022

Contoh Tawaran Usaha

Contoh Tawaran Usaha
Contoh Tawaran Usaha
Contoh Proposal Usaha - Untuk ulasan kali ini ialah mengenai Proposal Usaha, Anda butuh proposal perjuangan untuk mengajukan kebutuhan perjuangan anda pada pihak yang dituju. Kebutuhan perjuangan yang diajukan bermacam-macam namun umumnya ada pada cangkupan :
  • Proposal Pinjaman Modal.
  • Proposal Kerja Sama.
  • Proposal Investasi.
  • Proposal Usaha Roti Bakar
Dalam membuat proposal, kaidah / sistematikanya berupa :
  • informasi wirausaha.
  • Latar belakang wirausaha.
  • Profil pengelola wirausaha.
  • Manajemen wirausaha.
  • Profil wirausaha.
  • Lampiran tabel kas wirausaha.
  • Struktur pengelolaan wirausaha.
Berikut ini ialah contoh proposal perjuangan roti bakar. 
PROPOSAL USAHA BISNIS "ROTI BAKAR"

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang kini mulai berhati-hati dalam menentukan dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak kuliner yang dibentuk dengan memakai materi kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, menentukan kuliner hanya berpedoman pada rasanya yang lezat dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam kuliner tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat kuliner yang mempunyai rasa yang lezat dengan harga yang cukup murah dan kondusif untuk dikonsumsi karna tidak memakai materi kimia yang berbahaya, serta mempunyai kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami menyebarkan perjuangan roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini mempunyai beraneka ragam rasa, sehingga konsumen sanggup menentukan rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini sanggup dinikmati oleh tiruana umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah bau tanah maupun orang muda. Roti bakar ini sanggup dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan ludang kecepeh lezat apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terludang kecepeh knorma dan sopan santun cuaca terasa hirau taacuh maka roti bakar sangat cocok sebagai kuliner penghangat tubuh. 
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis perjuangan roti bakar, dan perjuangan kami tersebut kami diberi nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR MURIA. Dengan berharap pelanggan akan tertarik untuk tiba dan membeli roti bakar kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.

1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna laba yang didapat cukup besar. Kami memperlihatkan dan memdiberikan kegampangan bagi pelanggan dengan memdiberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan perjuangan ini diharapkan sanggup memdiberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan perjuangan ini sanggup berkembang ke banyak sekali kawasan bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita sanggup memasarkannya ke kawasan tersebut. Keuntungan yang sanggup diperoleh oleh pemilik perjuangan yaitu sanggup mengakibatkan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta sanggup menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang ludang kecepeh besar. Pembelajaran yang diperoleh menyerupai bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi bahagia dengan kudang kecepejakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

2) Bagi Masyarakat 
Dengan adanya roti bakar ini, sanggup menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kuliner mereka. Selain itu juga secara tidak pribadi sanggup membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila perjuangan ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka perjuangan roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan perjuangan bisnis yang semakin ketat ketika ini.
c) Bagaimana caranya biar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.

3. Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar MURIA
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya MAYONG , JEPARA
Pemilik: H. ARWANI
4. Visi, misi dan tujuan
a. Visi
Menciptakan sebuah perjuangan yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
• Memdiberikan kualitas yang terbaik.
• Memdiberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh laba yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang bisa di tangguhkan dan terdepan dalam berwirausaha

5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam perjuangan ini kepada konsumen mempunyai banyak sekali macam rasa yang dimiliki, menyerupai : 
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
Dengan mempunyai banyak sekali macam rasa tersebut maka masyarakat sanggup menentukan rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami diberikan tidak memakai adonan materi kimia yang berbahaya menyerupai pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini ialah sebagai diberikut:

1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan) 
• Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya. 
• Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga sanggup terjangkau oleh tiruana kalangan masyarakat/konsumen. 
• Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini mempunyai rasa yang ludang kecepeh nikmat dan gurih, karna kualitas dan kemembersihkanannya selalu kami utamakan.
• Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen sanggup menentukan rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Pertidak ada yang kurangannya praktis di dapatkan. 
b. Weakness (Kelemahan) 
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran perjuangan ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka seruan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jikalau keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga sanggup mengurangi seruan dari konsumen.

2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan) 
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan kuliner terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai kuliner pengganti kuliner pokok/cemilan.
• Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya memperlihatkan rasa yang umum menyerupai rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memdiberikan rasa yang gres yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu ekspresi dominan durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
• Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh tiruana usia dari yang muda hingga yang tua, maka pasar sasarannya meliputi tiruana kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya seruan masyarakat dalam mengkonsumsi kuliner kuliner terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan perjuangan ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita diberikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga perjuangan ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka kami dalam menjalankan perjuangan ini akan selalu memdiberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada tiruana konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan perjuangan ini.

C. Rencana Usaha
Adapun planning perjuangan yang akan dijalankan dalam perjuangan ini ialah sebagai diberikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam perjuangan bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain sanggup meningkatkan kreativitas, juga sanggup dijadikan suatu perjuangan yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan harapan kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, seni administrasi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan perjuangan kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, lantaran tanpa pelanggan belum tentu perjuangan ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melaksanakan promosi perjuangan kami, baik dari verbal ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan ludang kecepeh meningkatkan mutu dan kualitas dari perjuangan kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti biar kami sanggup dengan praktis untuk mendapatkan materi baku biar perjuangan ini tidak mengalami gangguan dan aral apapun dalam penyediaan materi baku.

D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran perjuangan roti bakar kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, menyerupai jalan Godean, jalan Magelang, Malioboro, Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga perjuangan kami ini praktis untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat perjuangan kami berdiri.

2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari perjuangan ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen biar sanggup membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak bahagia dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan membuat persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan perjuangan ini target pembeli kami yaitu meliputi tiruana kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari tiruana kalangan tersebut sebagian besar bisa untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami diberikanpun cukup terjangkau untuk tiruana kalangan. Harga yang kami diberikan yaitu mulai dari Rp10.000 hingga dengan Rp15.000.

E. Strategi Pemasaran
Adapun seni administrasi pemasaran yang sanggup kami lakukan adalah:
1. Dari verbal ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melaksanakan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan perjuangan kita, sehingga secara tidak pribadi tiruana konsumen/masyarakat akan mengetahui perjuangan kita. Dan apabila perjuangan kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memdiberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2. Dengan media Internet
Selain promosi dari verbal ke mulut, maka promosi juga sanggup dilakukan dengan memakai media internet, menyerupai sanggup melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah memakai media internet, sehingga masyarakat sanggup mengetahui perjuangan kita,

3. Pengembangan Pasar
Selain melaksanakan banyak sekali seni administrasi pemasaran produk menyerupai diatas, kami juga mempromisikan perjuangan kami ini dengan cara menambah pasar gres untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, sanggup dengan memperluas perjuangan roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan berharap perjuangan ini akan ludang kecepeh dikenal oleh masyarakat dan juga sanggup menambahkan pendapatan serta sanggup mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari perjuangan ini sanggup menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, menyerupai rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memdiberikan skor ludang kecepeh dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga mendapatkan pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga program resmi lainnya.

5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen biar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada malam ahad kami akan memdiberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami diberikan diskon sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan memutuskan tiruana harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
• Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan memutuskan tiruana harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memdiberikan gratis satu bungkus roti bakar.

F. Analisis Operasional
Adapun planning produksi yang dijalankan ialah sebagai diberikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin biar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.

2. Tempat usaha
Tempat perjuangan yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, biar konsumen sanggup dengan praktis mengakses tempat perjuangan kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka perjuangan roti bakar ini.

3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari perjuangan kami ini biar sanggup dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melaksanakan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan perjuangan ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan perjuangan ini, yaitu:
1) Distributor
Agar perjuangan ini sanggup bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melaksanakan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini praktis didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan menyerupai pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala materi yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya insan yang sangat menguasai dan skill yang khusus menyerupai sarjana dll, akan tetapi yang diharapkan ialah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi lantaran ini merupakan pekerjaan remeh berdasarkan pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari biro dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran perjuangan ini, karna kita juga harus mempunyai hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja perjuangan kita tidak disenangi sehingga sanggup terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai perilaku yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan mempunyai harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami memutuskan ialah sebagai diberikut:

1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000

4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000

8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000

12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000

16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000

22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000


c. Modal awal

Nomor 
Nama Barang 
Harga 
Jumlah 
Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1

Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Kompor Rp 250.000 1 
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1 
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1 
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2 
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2 
7. Top Les Rp 100.000 7 
8. Lap Tangan Rp 30.000 3 
9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2 
10. Bola Lampu Rp 100.000 3 
11. Kabel Rp 50.000 1 
12. Saklar lampu Rp 40.000 1 
13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m 
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus

Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu 
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000 
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng

TOTAL UNTUK MODAL AWAL 
Rp 4.700.000

G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan gangguan dan aral-gangguan dan aral apa saja yang sanggup menghambat kelancaran perjuangan roti bakar ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan perjuangan ini.

2. Survei materi baku
Bahan baku sangat penting dalam perjuangan roti bakar, lantaran tanpa tersedianya materi baku, sudah niscaya perjuangan ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung perjuangan roti bakar ini ialah materi baku, maka dari itu kami membagi kiprah untuk survei dan menjalin kolaborasi dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual materi baku tersebut.

3. Pembuatan materi baku.
Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, menyebarkan adonan roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi. Roti yang dibentuk memakai ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut sanggup memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.

4. Kandungan mikrobia dalam materi baku.
5. Pengemasan materi baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan memakai palstik tipis dan dipres, berhubung materi baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.

6. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan pengecap konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memdiberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah menerima respon yang manis gres kami berani menyebarkan perjuangan roti bakar ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen perihal kandungan gizi dan manfaat roti bagi badan insan melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.

7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan sehabis simpulan segala aktifitas kuliah, mampunya dilakukan dari sore hingga malam hari, tergantung dari materi baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga mendapatkan pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani mendapatkan pesanan dalam jumlah yang banyak.

8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan perjuangan bersama yang kami rintis yang memakai modal awal dengan cara patungan, maka dari itu laba juga kami bagi rata.


H. PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini sanggup diterima dan sanggup berguna bagi kita tiruana. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME lantaran atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami sanggup menuntaskan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada tiruana pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. 
Semoga proposal ini sanggup diterima oleh tiruana pihak lantaran proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai perjuangan roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap sanggup segera mewujudkan perjuangan bisnis yang telah kami rencanakan ini. 
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari tiruana pihak, lantaran kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja sanggup menjadi contoh atau pelajaran bagi kami tiruana untuk sanggup menjadi ludang kecepeh baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Demikianlah sekilas mengenai contoh Proposal Usaha Mudah-gampang berguna dan terimakasih.

Advertisement

Iklan Sidebar