'/> Contoh Pantun Teka Teki Dan Jawabannya

Info Populer 2022

Contoh Pantun Teka Teki Dan Jawabannya

Contoh Pantun Teka Teki Dan Jawabannya
Contoh Pantun Teka Teki Dan Jawabannya
Pantun Teka-teki. Sahabat SE kali admin akan sedikit menyajikan pola mengenai pantun, anda tiruananya mungkin tidak aneh lagi kalo mendengar istilah pantun, Pasti kebayak tertawa-terbahak bahak kalo mendengar isi dari pantun apa lagi pantun teka-teka. Sahabat budiman Pantun juga yaitu bentuk puisi Melayu yang orisinil dan unik. Ia merupakan sumber khazanah dalam kehidupan masyarakat di Alam Melayu, baik dari segi pemikiran, kesenian, maupun penilaian-penilaian watak dan sosialnya. Akalbudi orang Melayu sanggup dilihat dalam pantun yang diungkapkan secara impulsif dengan begitu ringkas dan padat. Ini termasuklah kudang kecepejaksanaan dan ketangkasannya menjana pengertian dan klarifikasi yang dalam dan mengukir gerak hati serta lukisan rasa yang indah bersama penampilan unsur-unsur alam.  Pantun yaitu genre kesusasteraan tradisional Melayu yangberkembang di seluruh dunia khususnya di Nusantara semenjak ratusan tahun lampau. Pantun yaitu simbol artistik masyarakat Nusantara dan ia yaitu lambang kudang kecepejaksanaan berfikir. Pantun sering dijadikan sebagaialat komunikasi. Pantun bersifat ringkas, romantik dan bisa mengetengahkan aspirasi masyarakat dengan ludang kecepeh jelas. Pantun begitu sinonim dengan ajaran dan kebudayaan masyarakat nusantara dan Malaysia.

Pengertian Pantun Menurut Zaba, pantun itulah kaedah rangkapan yang tertua dan memang asal kepunyaan Melayu betul. Semenjak Orang Melayu belum tahu surat-menyurat berlalu dan silampun mereka telah pintar berpantun dan biasa berbalas-balas pantun sesama sendiri.

Pantun wujud dalam pelbagai bentuk dan wajah, dari pantun dua kerat dan pantun empat kerat sehingga ke pantun berkait. Genre ini menduduki daerah yang penting dalam kehidupan masyarakat Melayu, justeru diungkapkan dalam permainan kanak-kanak, dalam percintaan, upacara peminangan dan perkahwinan, nyanyian, dan upacara adapt. Pendeknya setiap tahap kehidupan insan Melayu, yakni dari dalam buaian sampai ke alam percintaan dan hari-hari tua, dibantu dan dihiasi oleh pantun.

Nah Berikut ini yaitu : Contoh Pantun Teka Teki Dan Jawabannya

PANTUN TEKA-TEKI

Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi

Terendak bentan kemudian dibeli
Untuk pakaian aku turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa hewan kepala di bawah?
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung?
Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cendekia sungguh
Langit tergantung mana talinya?

Terbang tinggi si burung helang
Hinggap di atas pohon meranti
Anak ramai ibunya seorang
Bila bergesel berapi-rapi

Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cendekia sungguh
Langit tergantung mana talinya?


Buah budi bidara mengkal
Masak sudang kecepeji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?
Tinggi duduk di atas sekali
Bukan bulan bukan matahari
Bila malam ia berseri
Bila siang ia berganti

Budak-budak ramai di pekan
Hari raya memperabukan petas
Kalau adik pintar kiasan
Apakah buah gugur ke atas?


Tarik pukat dari mula dan akaran
Gula Melaka dibentuk inti
Bila diikat ia berjalan
Bila dibuka ia berhenti

Pergi umrah setiap tahun,
Moga sentiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi.

Cik Limah bersama anak lelaki
Duduk makan keropok lujung
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berujung.

Bila kecil boleh ditiup,
Sudah besar janganlah lagi,
Kalau tercucuk ia meletup,
Kalau terlepas terbangnya tinggi.

Mulut bagus hati nak baik,
Itulah amalan turun temurun;
Benda apa yang akan naik,
Apabila saja hujan turun?


Walau dibungkus bukan kiriman,
Sudah takdir yang kuasa yang satu;
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?


Hidup kondusif di dalam kota,
Ada pemimpin berjulukan raja;
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap masa.


Kalau Tuan pergi ke kedai
Belikan aku buah keranji
Kalau tuan bijak pandai
Apa hewan keris di kaki?


Ada sudang kecepeji roda pedati
Bentuknya lingkaran daripada besi
Bila bermain diikat sekuat hati
Dilempar hidup dipegang mati?


Buah budi bedara mengkal
Masak sudang kecepeji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?


Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cubalah teka wahai saudara
Semakin diisi makin ringan?


Bunga orkid indah warnanya
Penyeri taman dan juga hutan
Ramai orang tiba bertanya
Bintang apa hidup di lautan?


Pak Pung Pak Mustafa
Encik Dollah dirumahnya
Ada tepung ada kelapa
Gula Melaka jadi intinya


Kelip-kelip kusangka api
Kalau api mana asapnya?
Hilang ghaib disangkakan mati
Kalau mati mana kuburnya?


Budak-budak bermain batu
Batu dikira satu persatu
Badannya lurus bermata satu
Ekornya tajam apakah itu?


Jika tuan membeli tikar
Tikar anyaman dari mengkuang
Kalau Tuan bijak cerdik
Ular apa membelit pinggang?


Masak tumis sambal petai
Makan kenyang sambil sendawa
Anda menziarah sahabat handai
Buah apakah yang akan dibawa?


Pokoknya lingkaran dan juga rendang
Masam dan hijau knorma dan sopan santun muda
Buahnya berbentuk menyerupai bintang
Sudah masak, kuninglah ia


Belayar bahtera dari Bentan
Menyusur tepi Selat Melaka
Lebar kepala dari badan
Apakah ikan cubalah teka?


Mak Minah menanak minyak
Kemenyan dibakar dengan setanggi
Dua peha beranak banyak
Untuk mendaki daerah yang tinggi?


Orang bekerja dimemberikankan upah
Hidangan disaji dalam talam
Gajah putih ditengah rumah
Layar terkembang di waktu malam?


Gigi berduri tatah bersigai
Pembelah kayu ia berguna
Jika tuan orang yang pandai
Benda apakah makannya dua cara?


Jika ke kedai pergi berbelanja
Belikan aku sudu dan senduk
Jika pintar katakan ia
Semakin memberikansi semakin menunduk?


Kalau tuan pakai lencana
Pakailah songkok di atas kepala
Kalau Tuan bijak laksana
Binatang apakah tiada kepala?


Pisau lipat dimainnya kera
Tangannya luka kemudian terjun
Makan berpengaruh tidak terkira
Kenyangnya tidak tahi bertimbun?


Minah ketawa terjerit-jerit
Melihat koyak pada seluar
Orang putih duduk sederet
Pagar didalam tudang kecepeng diluar?


Tuan puteri berguru menari
Tari diajar oleh Pak Harun
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun?

Contoh Pantun yang baik 

Pu/lau/ Pan/dan/ ja/uh/ ke/te/ngah/,
Gu/nung/ Da/ik/ ber/ca/bang/ ti/ga/,
Han/cur/ ba/dan/ di/kan/dung/ ta/nah/,
Bu/di/ yang/ ba/ik/ di/ke/nang/ ju/ga/.


Ba/ik/ ber/galas/ ba/ik/ ti/dak/,
Bu/li/- bu/li/ ber/ta/li/ be/nang/,
Ba/ik/ ber/ba/tas/ ba/ik/ ti/dak/,
A/sal/ bu/di/ sa/ma/ di/ke/nang/.
Jenis-jenis Pantun 

Pantun Dua Baris
Ada ubi ada batas,
Ada budi ada balas.

Sebab pulut santan binasa,
Sebab lisan tubuh merana.

Pantun Empat Baris

Nasi lemak buah bidara,
Sayang selasih aku lurutkan;
Buang emak menghilangkan saudara,
Sebab kasih aku turutkan.

Pulau Pandan jauh ke tengah,
Gunung Daik bercabang tiga;
Hancur tubuh dikandung tanah,
Budi yang baik dikenang juga.


Pantun Enam Baris
Bukan cempedak kami katakan,
Buah delima dalam pasu,
Pisau lipat gres diasah;
Bukankah telah kami katakan,
Pandang pertama cinta artifasial dan bohongan,
Tiada sanggup dibawa bersusah.

Apa didapat orang memburu,
Dapat rusa jantan betina,
Sedang bersembunyi di celah batu;
Bila menerima bunga yang baru,
Bunga yang lama tiada berguna,
Adat dunia sudah begitu.

Demikianlah ulasan mengenai Contoh Pantun Semoga memberi manfaat, dan bisa dijadikan rujukan untuk anda terus berkarya. Terimakasih.
Advertisement

Iklan Sidebar