Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi. Sobat SE kali ini admin akan sedikit mengulas mengenai teladan teks negosiasi, tapi sebelum kepada teladan teks ada beberapa hal yang harus anda tiruananya fahami. untuk ludang kecepeh jelasnya mari kita simak ulasan memberikankut ini: Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial ketika pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menuntaskan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Sedangkan berdasarkan kamus Oxford, perundingan ialah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal. 

Contoh Teks Negosiasi

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi ialah suatu bentuk interaksi sosial yang terjadi dimana pihak-pihak yang saling berkaitan memberikannteraksi untuk menuntaskan suatu duduk kasus atau suatu tujuan dan memilih jalah atau sebuah kesepakatan yang terbaik (solusi terbaik) dari beberapa perbedaan yang ada.

Jadi, teks negosiasi ini dibutuhkan sanggup menjadi suatu kesepakatan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Struktur Teks Negosiasi

• Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
• Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
• Pemenuhan : Pihak yang terkait memmemberikantahukan mengenai barang atau obyek supaya orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi ludang kecepeh paham.
• Penawaran : Suatu puncak dari perundingan alasannya ialah terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk menerima sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
• Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
• Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait.
• Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menuntaskan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

Kaidah Teks Negosiasi

1.Kaidah Teks Negoisasi

Melibatkan 2 pihak atau ludang kecepeh (partisipan manusia)

2.Teks tersebut berupa aktivitas komunikasi langsung(Tatap Muka),Menggunakan bahasa lisan,Didukung oleh gerak badan dan ekspresi wajah

3.Teks perundingan mengandung Konflik,Pertentangan atau Perselisihan

4.Teks perundingan merupakan suatu teks sebagai penyelesaian proses tawar menawar atau tukar menukar

5.Teks perundingan harus menyangkut suatu rencara,Program,dll Dipastikan teks perundingan berujung terdapat 2 hal, yaitu: Sepakat atau Tidak Sepakat.

Contoh Teks Negosiasi

Pada jam 09.00 pagi Hanif menghubungi Widi untuk menanyakan kebenaran gosip perihal sepeda yang dijual oleh Widi. Dalam percakapan tersebut Widi meminta saudari Hanif untuk bertemu secara eksklusif pada pukul 14.00 di taman makanan Lezat untuk melaksanakan perundingan jual beli sepeda sekaligus melihat sepeda yang dijual oleh saudari Widi secara langsung. Pukul 14.00 tiba, Widi dan Hanif pun memenuhi kesepakatan untuk bertemu.

Pembeli : Selamat sore mbak.

Penjual : Selamat sore, dengan saudari Hanif ?

Pembeli : Benar mbak, aku Hanif yang menghubungi mbak pagi tadi.

Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Anda tertarik dengan sepeda

yang di iklankan di Toko Bagus itu?

Pembeli : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus, saya 

tertarik ingin memlihat fisik orisinil sepeda tersebut secara dekat, karena

berdasarkan foto yang aku lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam

keadaan baik dan baru.

Penjual : Ohh itu betul sekali , sepeda itu gres aku beli sekitar 1 tahun yang lalu,

dan kondisinya masih bagus, aku menjualnya alasannya ialah sepeda ini sudah 

jarang aku pakai

Pembeli : Mengapa Anda speda ini jarang anda pakai? apakah sepeda ini

rusak ?

Penjual : oh tidak, aku tidak menggunakan sepeda ini alasannya ialah aku mempunyai sepeda

motor.

Pembeli : Oh begitu mbak, kalau begitu bisa aku lihat sepeda itu sekarang?

Penjual : Bisa, mari kita menuju ke parkiran

Pembeli : Mari

Pejual : Nah ini sepedanya, masih cantik bukan?

Pembeli : Iya mbak, persis ibarat di foto warnanya masih mengkilat ibarat baru.

Penjual : Tentu saja, alasannya ialah sepeda ini selalu aku rawat.

Pembeli : Sangat menarik sekali sepeda ini mbak, bolehkah aku mencobanya.

Penjual : oh iya , silahkan.

Pembeli : Terimakasih mbak. ( Langsung mengkayuh sepedanya )

Penjual : (Setelah saudari Hanif selesai mengecek sepeda tersebut). Bagaimana?

mbak nyaman bukan?

Pembeli : iya mbak, bicara mengenai barang kan suadah terperinci ni mbak, bagaimana kalau harga yang mbak tawarkan?

Pembeli : Bicara mengenai sepeda ini kan sudah terperinci mbak, kini berapa harga 

yang Anda tawarkan untuk sepeda ini?

Penjual : Untuk duduk kasus harga, sesudah aku cari gosip dari berbagai

sumber mengenai harga sepeda Polygon Slimm, aku mematok harga Rp

2.500.000.

Pembeli : Waaah, harganya cukup tinggi ya mbak.

Penjual : iya itu sesuai dengan kondisi sepedanya mbak, itu harga yang saya

Tawarkan. Sekarang berapa haraga yang Anda tawarkan?

Pembeli : bagaimana kalau aku menawar seharga 1.800.000 ?

Penjual : Waahh, itu terlalu rendah.Saudarikan sudah tahu kondisi sepeda ini. Jadi 

aku rasa usulan dari saudari Hanif jauh dibawah harga sesuai ketentuannya.

Pembeli : kalau dilihat dari keadaan sepeda, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran 

aku hanya segitu mbak, bagaimana kalau aku naikkan 100.000 mbak ?

Penjual : Kalau segitu , aku belum bisa melepas sepeda ini. bagaimana kalau saya

menunjukkan pilihan, kalau saudari Hanif benar-benar menginginkan sepeda ini,

aku bisa memmemberikan waktu 1 ahad untuk melunasi. Bagaimana saudari

Hanif ?

Pembeli : Alternatif yang cantik mbak. Sebenarnya aku memang tertarik dengan 

sepeda ini. Tapi duduk kasus harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau saya

naikan menjadi1.950.000 mbak? 

Penjual : Begini saja saudari Hanif, sepeda ini akan aku lepas dengan harga

2.000.000, itu sudah aku kurangkan 500.000. Jika dibawah harga ini,

aku tidak bisa melepas sepeda ini. Kaprikornus bagaimana mbak?

Pembeli : Baiklah mbak aku setuju, tetapi pembayarannya sesuai dengan

alternatif yang telah disepakati tadi.

Penjual : Baiklah saudari Hanif. Kaprikornus pembayarannya tunai atau bagaimana?

Pembeli : Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi kalau sepeda telah

aku terima, Bagaimana mbak?

Penjual : Baiklah saudari Hanif,Silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan 

surat jual beli ). Terimakasih saudari Hanif, bahagia bekerja sama dengan

anda, semoga beruntung dengan sepeda ini.

Pembeli : Terimakasih kembali mbak, aku juga merasa bahagia bekerja sama dengan

Anda. oke mbak, aku tunggu kedatangan sepeda ini, ini alamat rumah

aku ( sambil mengambarkan alamat rumah ).

Penjual : Baiklah saudari Hanif,hati -hati di jalan.

Pembeli : Sekali lagi terimaksih mbak, dan selamat sore.

Penjual : Sama – sama saudari Hanif. Selamat sore.

Demikianlah ulasan mengenai contoh teks negosiasi memperringan dan sepele-memperringan dan sepelean memberi manfaat. terimakasih

Advertisement