'/> Contoh Surat Cinta Dalam Hati | Perasaan Cinta

Info Populer 2022

Contoh Surat Cinta Dalam Hati | Perasaan Cinta

Contoh Surat Cinta Dalam Hati | Perasaan Cinta
Contoh Surat Cinta Dalam Hati | Perasaan Cinta
Contoh Surat CintaSahabat SE kali ini admin akan sedikit mengulas mengenai surat cinta. Mungkin klo usia 80 - seterusnya, an pastinya mengelami pernah mengalami yang namanya surat menyurat. Khususnya surat cinta. Biasanya surat cinta itu menggambarkan suasa sana hati yang sangat berbunga-bunga, tidak kawasan untuk mengungkapkan kecuali lewat surat cinta. Nah buat anda yang ingin mengulang dan mengingat masa-masa dulu, saya akan sedikit mengembangkan pola surat cinta: 


Contoh Surat Cinta | Puisi Cinta



RUANG TUNGGU.---------------------
Adalah tunggu ,ruang yang selama ini tertata rapih di hatiku,menanti kemunculan sosokmu yang entah akan menyerupai apa.sosok yang nantinya akan menggenapiku.Aku tak tahu apakah kau memang benar-benar orang gres yang belum saya kenal sebelumnya.Atau jangan-jangan ,kita sudah pernah bertemu tapi belum sama-sama tahu.Ah sudahlah,kita lihat saja nanti.

Awalnya saya kira, menunggu yakni pekerjaan yang membosankan.seiring berjalannya waktu,aku gres mengerti bahwa menunggu yakni salah satu kudang keringjaksanaan yang di ajarkan Rabb-ku.iya Rabb-ku selalu ludang keringh tahu waktu yang paling tepat, bukan?kita hanya harus menunggu hingga waktu yang sempurna itu datang.

Maka siapapun yang percaya bahwa Allah ludang keringh tau mana waktu yang paling tepat,harus selalu menyediakan ruang tunggu di hatinya.Tinggal masalahnya,mau diapakan ruang tunggu itu.Ada yang mengisinya dengan usaha,ada yang menjalaninya dengan tindakan yang sia-sia,ber-iri-ria dengan pencapaian orang lain,atau bertanya tidak terang entah kepada siapa kapan ketika untuk dirinya tiba.Ada yang menghiasinya dengan keluh-kesah dan menyalahkan,ada juga yang mengharumkannya dengan aroma kesabaran yang menyebar layaknya udara,yang terpusat diruang tunggu,lalu perlahan menyeruak ke ruang lain di dalam hati.Tapi apapun itu,kita tiruana sedang melaksanakan hal yang sama menunggu ketetapanNYa tiba.

Terkait seberapa sebentar atau lamanya kita harus menunggu,ah saya pikir Allah punya kudang keringjaksaan yang cukup untuk menentukannya.Toh selama ini Allah tak pernah terlambat.Dia selalu sempurna waktu.Lagipula sebentar atau usang itu harusnya tak terlalu menjadi amsalah untuk yag memahami bahwa hidup bukanlah sekedar kumpulan waktu.Hidup yakni kumpulan kesadaran .karenanya,skornya bukan ditentukan dari seberapa sebentar atau lamanya,tapi seberapa banyak kesadaran yang kita miliki wacana kehidupan itu sendiri.Kesadaran yang berubah menjadi menjadi hikmah juga pengalaman berharga dalam setiap episode kehidupan.Begitu juga dalam menunggu,bukan seberapa usang waktu tunggu,tapi wacana seberapa banyak hal berharga yang sanggup kita dapatkan dari proses menunggu itu sendiri.

Lagipula,siapapun kau nantinya,seperti apapun kau yang dikirim Allah untuk menggenapiku,sekarang saya tak lagi merasa sedang menunggumu ,sejak saya mengerti bahwa menunggu yakni cuilan dari pertemuan itu sendiri.Jadi seumpama Allah gres mempertemukan kita setahun kemudian misalkan,maka pertemuan itu sudah dimulai semenjak saya sadar dan mempersiapkan diri selayak mungkin untuk menyambutmu,siapapun kau yang akan tiba itu.

*_*n.a Senja di Garut,5 februari 2014
Lan_Alkayyisa.

Sesuatu Yang Hilang

"Diaryku hilang bersama dgn dongeng yg terangkum didalamnya. Sepertinya saya telah ceroboh. Tapi Semoga lekas kembali, semoga dongeng tak berhenti smpai disini.
Dalam damai yg lengang, ia yakni do'a yg ku ulang2. Tapi Apakah keinginanku keliru? Jika memang benar, sebut saja namaku dlm do'a yg lain. Semoga Allah memdiberiku hati yg lapang. Aamiin. Sebab daun yg jatuh tak pernah menyalahkan angin." Dan untaian do'a terlantun dari hati yang berpaling pada jiwa yang mendekap firman-firman Tuhannya, semoga kebaikan takdir menjalarimu." Gadis, Aku iringi jejak langkahmu di awal demam isu yang baru. Hei, masihkah kau ingat ceritaku wacana bunga-bunga taman di awal demam isu itu? Ah, saya tak yakin kau benar-benar mengingatnya. Kau selalu saja asyik dengan ponselmu, dan menentukan menutup pendengaranmu dari cerita2 yang kubagikan, saya benar-benar muak dengan sikapmu wkatu itu, tapi saya masih punya hati untuk mengembangkan kasih denganmu. Kini kau menyerupai anak kecil merengek meminta dongeng sebelum tidur kepada ibunya. Ah manja kau ini. Gadis, kau tentu tahu bunga melati. Bunga yang kau sebut dengan bunga janjkematian dan sama dengan hal yang angker. Gadis, melati tak mempunyai warna di balik warna putihnya, tak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya. Pada abu ia tak pernah marah, meski jutaan abu menghinggapinya. Pada angin ia menyapa berharap sepoinya membawa serta debu2 itu semoga ianya tetap putih berseri. Karenanya melati ikut bergoyang ketika hembusan angin menerpa, namun ia akan segera kembali pada tangkainya. Pada hujan ia menangis, semoga tak terlihat matanya meneteskan airmata diantara ribuan air yang menghujani tubuhnya, semoga siapapun tak pernah melihtnya bersedih, lantaran ketika hujan berhenti menyirami bersama itu pula air dari sudut matanya yang bening itu tk lgi menetes. Sesungguhnya ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang, lantaran bersama hujan ia sanggup menangis sekeras2nya, untuk mengadu, saling menumpahkan airmata dan mencicipi kegetiran.

Aku menoleh kearahmu, "teruskan, saya masih setia mendengarnya." Hmmm kau ini, baiklah. Gadis, melati dekat dengan bunga lain, bersama pundak membahu menserikan alam, tak ada persaingan, tak ada perlombaan untuk menjadi yang tercantik, lantaran masing2 memahami kiprah dan peranannya. Tak pernah melati iri menjadi mawar, anggrek, lili dll, begitu juga sebaliknya. Tak terfikir melati berkeinginan menjadi merah, ungu, kuning, lantaran ia tahu tiruana fungsinya sebagai putih. Pada matahari ia memohon, semoga tetap berkunjung di setiap pagi mencurahkan sinarnya yaang menghangatkan. Dan pada alam ia berbagi, menebar aroma semerbak mewangi nan menyejukkan setiap jiwa yang bersamanya. "Kata orang2, kalau tiba2 tercium harum melati berarti ada arwah yang mendekat." Dasar horor, sudahlah saya cape, mulutku sanggup berbusa jikalau terus2an berbicara. "Hei, tetaplah menjadi melati di tamanku."  By. Vineu Vidiasoka

Pertemuan bukan untuk berpisah


Jika engkau berpisah dengan manusia yg tercinta, curigalah mungkin kemaksiatan yg tengah memisahi.
Adam berpisah dengan hawa lantaran keduanya melanggar titah ilahi.
Pun yusuf dan zulaikha tak bersatu lantaran sang zulaikha menarik hati cintanya dgn nafsu.
Tapi indah ya.. Allah jumpai lagi adam dgn hawa ketika mereka sudah bertaubat.
Pun kesannya yusuf dan zulaikha bersatu, lantaran sang zulaikha meminta cintanya pada Allah.
Maka jikalau detik ini kau terpisah dgn manusia tercinta, usah meratap sedih. Perbaiki hati, santunkan ucap, anggunkan akhlak, tetaplah janji dijalan yg di Ridhai Allah.
Semoga kelak kau jumpa lagi dgn nya, ketika kau dan ia sudah bergelar shalih shalihah.
Jika ia belum shalih, senyumi saja. Sebab ada cinta yg ludang keringh indah menunggumu di ujung sana.
Terkadang pertemuan kita dgn ia bukan sebagai anugrah, tapi sebagai pelajaran berharga.


Demikianlah ulasan mengenai surat cinta dalam hati semoga menjadi ide buat anda tiruananya, terus semangat dalam mengejar apalagi mengejar cinta yang halal. terimakasih
Advertisement

Iklan Sidebar